Rumahku ada di dalam diriku, dan untuk pertama kalinya, aku tidak merasa sendirian di dalamnya. Aku merasa lengkap. Fart of my life in 2025 Ada satu titik dalam perjalanan hidup ketika kamu berhenti mencari tempat untuk pulang pada orang lain. Kamu akhirnya sadar bahwa tidak ada satu pun tempat di luar sana yang benar-benar mampu menampung seluruh dirimu kecuali dirimu sendiri. Dan aku tiba di titik itu, aku menemukan sesuatu yang tidak pernah kusangka: sebuah ruang batin yang selama ini tertutup oleh kebisingan emosi. Ruang yang tenang, jernih, dan terasa seperti rumah. Di sinilah aku mulai mengenali identitasku yang baru lebih matang, lebih sadar, lebih lembut sekaligus lebih kuat. Bukan versi diriku yang takut ditinggalkan. Bukan versi diriku yang ingin diakui. Bukan versi diriku yang berusaha keras agar orang lain melihat nilai yang bahkan dulu tidak bisa kulihat sendiri. Aku menemukan rumah itu ketika aku berhenti meminta orang lain untuk memvalidasi keberadaanku. Ketika aku b...
catatan Rin, adalah blog refleksi hidup, cerita personal, dan perjalanan batin seorang perempuan yang sedang belajar tumbuh, sembuh, dan memahami diri